Tes Warna Ishihara
Ikuti tes warna Ishihara untuk memeriksa penglihatan buta warna Anda. Disebut juga uji lempeng Ishihara, terdiri dari uji pelat Ishihara 14 dan uji pelat.
Tes Ishihara
Tes buta warna Ishihara adalah salah satu tes buta warna yang paling umum di dunia. Tes Ishihara terutama mendeteksi buta warna merah-hijau.
Ada 38 pelat dalam tes buta Ishihara, dimana setiap pelat berisi titik-titik dengan ukuran dan warna yang berbeda. Semua titik di piring diatur dalam pola tertentu untuk membentuk angka atau angka yang dimiliki orang dengan penglihatan warna normal dapat melihat.
orang dengan kekurangan warnatidak akan dapat melihat jumlah angka di piring berwarna ini. Beberapa lempeng Ishihara hanya terlihat oleh orang-orang yang menderita kekurangan penglihatan warna, dan ada yang tidak terlihat oleh orang-orang dengan penglihatan warna normal.
Tes Ishihara standar memiliki 36 pelat berwarna, tetapi ada lebih banyak tes Ishihara dengan 10, 14 atau 24 pelat.
Jenis pelat berwarna dalam tes Ishihara
-
Plat demonstrasi - Plat demonstrasi adalah plat pertama dalam tes Ishihara dengan angka "12" dan bisa jadi "16". Piring demonstrasi ini terlihat oleh semua individu yang memiliki penglihatan warna normal atau penglihatan warna yang kurang. Ini hanya digunakan untuk tujuan demonstrasi dan tidak dipertimbangkan dalam membuat skor untuk tujuan penyaringan.
-
Plat transformasi - Orang dengan penglihatan warna normal dapat membedakan angka atau angka yang berbeda dari orang yang menderita cacat penglihatan warna.
-
Lempeng hilang - Hanya orang dengan penglihatan warna normal yang dapat melihat pelat hilang. yaitu, Angka atau angka di piring tidak dapat dilihat oleh orang cacat penglihatan warna.
-
Pelat digit tersembunyi - Angka dan angka pada pelat ini hanya dapat dilihat oleh orang dengan cacat penglihatan warna.
-
Pelat diagnostik - Pelat ini membantu mendiagnosis jenis cacat penglihatan warna protanopia (defisiensi merah) atau deuteranopia (defisiensi hijau) dan tingkat keparahannya.
